Selasa, 31 Juli 2012

Angkat besi kembali sumbang medali untuk Indonesia

Cabang angkat besi kembali menyumbang medali bagi kontingen Indonesia ketika Triyatno berhasil meraih medali perak pada kelas 69kg dengan total angkatan 333kg.

Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu menghasilkan total angkatan snatch 145kg dan clean and jerk 188kg di Excel London.

Triyatno mengaku tidak percaya dapat meraih medali perak karena ia hanya mampu membuat angkatan snatch 145kg sedangkan peserta lainnya jauh lebih berat dari dia, namun ia mampu menutupnya dengan angkatan clean and jerk 188kg meski harus dengan susah payah.

Dari cabang judo, atlet Indonesia I Putu Wiradamunggu Adesta langsung tersingkir pada penyisihan kelas -81kg setelah dikalahkan atlet Hungaria Laszlo Csoknyai di Excel London.

Kartu Hitam

Sementara dari cabang bulu tangkis, selain kabar gembira bahwa seluruh pemain Indonesia lolos ke babak berikutnya, terjadi kasus memalukan ketika ganda putri Indonesia Greysia Polii-Meiliana Jauhari diduga terlibat tindakan tidak sportif dengan berusaha mengalah dalam pertandingan karena menghindari lawan tertentu.

Masalah dimulai saat pertandingan Grup A antara pasangan China Wang Xiaoli-Yu Yang melawan ganda Korea Jung Kyung Eun-Kim Ha Na di mana kedua pasangan saling mengalah.

Kemudian kejadian serupa terjadi satu jam kemudian dalam pertandingan Grup C antara pasangan Indonesia Greysia Polii-Meiliana Jauhari melawan Ha Jung Eun-Kim Min Jung.

Kejadian yang memancing kemarahan penonton yang memadati Wembley Arena dalam dua pertandingan tersebut memaksa referee turnamen masuk ke lapangan dan memberi peringatan kepada pemain, bahkan wasit sempat mengeluarkan kartu hitam sebagai tanda peringatan.

Pada ofisial bulu tangkis akhirnya mengadakan pertemuan pada Selasa malam untuk menentukan tindakan yang akan diambil terkait kasus tersebut.

Pada Rabu, atlet Indonesia yang akan bertanding adalah seluruh nomor bulu tangkis kecuali ganda putra.

Selain itu, pemanah Indonesia Ika Yuliana Rochmawati akan melanjutkan aksinya di Lord`s Cricket Ground pada babak eliminasi melawan atlet China Fang Yuting.

  Cabang lainnya yang bertanding Rabu adalah anggar di Excel London. Atlet Indonesia Diah Permatasari akan melawan atlet AS Mariel Zagunis pada nomor sabre perorangan.  



sumber: antaracom 

Pegawai di Prancis Dipecat Karena Puasa


Seorang walikota di Prancis memecat empat instruktur di sebuah kamp musim panas anak-anak karena berpuasa selama Ramadan. Menurut walikota tersebut, pegawai yang tidak makan bisa membahayakan keselamatan anak-anak.

Diberitakan BBC, Selasa 31 Juli 2012, keempat instruktur itu dipecat pada 20 Juli lalu, saat awal puasa di Prancis, oleh walikota Gennevilliers, sebelah barat Prancis. Keempatnya kedapatan berpuasa dan tidak makan siang ketika bekerja.

Walikota bernama Jacques Bourgoin berdalih bahwa mereka telah menyalahi kontrak. Dalam kontrak, terdapat klausa yang mewajibkan makan siang bagi seluruh pegawai.
Klausa ini dicantumkan setelah beberapa tahun lalu seorang anak terluka parah karena instruktur wanita di tempat tersebut terlalu lemah akibat tidak makan.

"Mereka tidak menghargai kontrak yang bisa membahayakan keamanan fisik dari anak-anak yang menjadi tanggung jawab mereka," kata Bourgoin.

Keputusannya ini langsung mendapatkan kecaman keras dari pemuka agama Islam dan aktivis HAM di Prancis. Mereka mengatakan bahwa puasa adalah masalah kebebasan individu, tidak ada hubungannya dengan kontrak.

Lagipula menurut laporan yang diterima BBC, beberapa perusahaan di Prancis mengatakan bahwa berpuasa tidak berpengaruh terhadap performa karyawan mereka.

Rencananya, keempat pegawai yang dipecat tersebut akan mengajukan masalah ini ke pengadilan. Namun, sebelum hal tersebut dilakukan, dewan kota Gennevilliers memutuskan untuk menganulir keputusan pemecatan dan merevisi klausa dalam kontrak.

Walaupun menerima keputusan tersebut, namun Bourgoin masih keras kepala. Dia mengatakan akan menggelar arena debat soal masalah ini pada September mendatang



sumber : vivanews

Senin, 02 Juli 2012

Spanyol Juara Piala Eropa 2012



Spanyol berhasil mempertahankan gelar sebagai juara Eropa 2012. Hasil itu diperoleh La Furia Roja setelah di final mengalahkan Italia dengan skor telak 4-0.

Bertanding di Olympic Stadium, Kiev, Senin (2/7/2012) dinihari WIB, Spanyol lebih mendominasi permainan sejak awal pertandingan.

Statistik UEFA mencatat skuad besutan Vicente del Bosque ini memiliki penguasaan bola sebesar 52 persen dengan total 14 kali tembakan yang sembilan di antaranya mengarah ke gawang dan empat berujung gol. Sedangkan Italia 11 kali menembak dengan enam mengarah ke gawang.

Gol pembuka Spanyol dibuat David Silva pada menit 14 sebelum digandakan oleh Jordi Alba empat menit menjelang turun minum. Saat tertinggal cukup jauh, Italia justru kehilangan Thiago Motta yang cedera sehingga harus bermain dengan 10 pemain.

Walhasil, Spanyol pun lebih leluasa menambah pundi-pundi golnya. Dua pemain pengganti Fernando Torres dan Juan Mata sukses melengkapi kemenangan lewat gol-golnya di menit 84 dan 88.

Titel juara Eropa ini adalah yang ketiga diperoleh Spanyol sepanjang sejarahnya. Sebelumnya, El Matador sukses meraihnya pada 1964 dan 2008.


Jalannya Pertandingan
Ancaman pertama Spanyol tercipta di menit kedelapan. Berawal dari sepak pojok, Sergio Ramos menanduk bola tapi masih melambung.

Xavi! Dua menit berselang, Spanyol melakukan serangan berbahaya. Lewat kombinasinya dengan Cesc Fabregas, Xavi memperoleh bola di luar kotak dan melakukan sepakan yang tipis saja melambung di atas mistar gawang Italia.

Upaya Spanyol akhirnya berbuah di menit 14 lewat David Silva. Menerima umpan terobosan dari tengah, Cesc Fabregas membawa bola hingga ke garis gawang sebelum dari melepas umpan dari sudut sempit untuk disundul oleh Silva.

Italia melakukan serangan balasan. Usai Xavi kehilangan bola, Daniele de Rossi mengirim bola ke depan yang diteirma Antonio Cassano. Dengan cerdik Cassano mengecok Alvaro Arbeloa untuk melakukan tembakan tapi belum menguji Iker Casillas.

Gelombang serangan Italia terus mengalir. Casillas harus menghalau tusukan Cassano sedangkan tendangan Mario Balotelli masih jauh melambung.

Gol! Spanyol kini unggul 2-0 di menit 41. Dari umpan terobosan yang dikirimkan Xavi, Jordi Alba menusuk ke tengah sebelum melepaskan sepakan kaki kiri yang tidak mampu dihalau Buffon.

Di sisa waktu babak pertama berakhir, tidak ada gol lain yang tercipta. Skor sementara Spanyol memimpin 2-0 atas Italia.

Italia menggantikan Cassano dengan Antonio Di Natale di jeda pertandingan. Sang pemain pengganti langsung memberikan dampak lewat sundulannya yang menyambut bola sepak pojok tipis saja melambung di atas gawang Spanyol.

Gawang Italia terancam. Pergerakan Fabregas di dalam kotak menciptakan kemelut namun bola bisa diamankan sebelum disambar Silva.

Tak lama berselang, pemain Spanyol melakukan klaim penalti setelah bola tandukan Ramos mengenai lengan Leonardo Bonucci. Wasit tidak menggubris, permainan terus berlanjut.

Penyelamatan gemilang dari Casillas di menit 51. Dari sisi kiri, Di Natale melepas tembakan mendatar ke arah gawang tapi dengan sigap Casillas menjatuhkan badannya untuk menyelamatkan gawangnya.

Masalah bertambah buat Italia. Tidak hanya harus mengejar ketinggalannya, mereka kini bermain dengan 10 orang karena Thiago Motta mengalami cedera padahal seluruh jatah pergantian pemain.

Setelah cukup lama tak ada peluang berarti, Spanyol nyaris menambah pundi-pundi golnya di menit 79. Umpan silang Alba diterima Pedro namun sontekannya melebar. Lagipula si pemain sudah terjebak dalam posisi offside lebih dahulu.

Perolehan gol Spanyol bertambah dalam selang waktu empat menit. Di menit 84, Torres membuat skor menjadi 3-0 lewat assist Xavi sedangkan Juan Mata melengkapi kemenangan sang juara bertahan menjadi 4-0 setelah menerima umpan Torres.


Susunan Pemain:
SPANYOL: Casillas; Arbeloa, Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Busquets, Xavi, Xabi Alonso; David Silva (Pedro 59'), Fabregas (Torres), Iniesta (Mata 86')

ITALIA: Buffon; Abate, Barzagli, Bonucci, Chiellini (Balzaretti 21'); Marchisio, Pirlo, De Rossi; Montolivo (Motta 56'); Balotelli, Cassano (Di Natale 46')  


detikCOM

SEFASnet

EURO 2012: Inilah 3 Keperkasaan Spanyol Hingga Jadi Juara Euro 2012




Spanyol memang fantastis, tetapi kemenangan semalam mungkin akibat kekeliruan Italia mengadopsi taktik dan pola bermain.
 
Cesare Prandelli terlalu ingin meninggalkan agama catenaccio pada sepakbola Italia dengan memainkan sepakbola yang lebih menyerang yang sungguh bukan milik Italia.
 
Bahayanya ketika melawan tim seagresif Spanyol, maka pola menyerang yang memungkinan banyak ruang permainan terbuka, malah sangat menguntungkan Spanyol. Dan, itulah yang terjadi pada partai final Piala Eropa 2012 dini hari tadi.
 
Grant Wahl, kolumnis Sport Illustrated, mencatat tiga alasan mengapa Italia kalah begitu mudah dan mengapa Spanyol begitu perkasa dalam partai final penuh rekor penuh sejarah dini hari tadi itu.
 
1. Spanyol adalah tim internasional paling tuntas sepanjang masa
 
Apa lagi yang hendak Anda tanyakan? Pada satu malam di musim panas yang penuh kejayaan di Ukraina, Spanyol memperagakan permainan yang spektakuler melawan juara dunia empat kali.
 
Mereka mengobrak-abrik pertahanan Italia dengan kecepatan dan ketepatan. Tidak diragukan lagi bahwa prestasi tim Spanyol kali ini sekelas pencapaian Brazil (1958-62, 1970), Prancis (1998-2000) dan Jerman Barat (1972-74). 
 
Dengan menggapai prestasi sebesar itu, Spanyol menjadi negara pertama yang menggondol dua kali Piala Eropa dan juga Juara Dunia dalam waktu bersamaan. 
 
Lebih penting lagi, Spanyol memperagakan gaya yang lebih dari yang dilakukannya pada sepanjang turnamen ini, mempertontonkan umpan-umpan cemerlang yang mengawali gol-gol David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata.
 
Pada pembuka gol-gol mereka tadi --pergerakan, imajinasi, keindahan-- akan abadi tercatat dalam sejarah sepakbola, dan untuk itu kita semua mesti berterimakasih telah mendapat kesempatan guna menjadi saksi untuk peragaan itu.
 
2. Tidak ada penyerang murni Spanyol? Tak masalah
 
Selama 3 minggu kita mendengar pertanyaan mengenai formasi 4-6-0 dari pelatih Vicente del Bosque yang nihil striker murni. Faktanya Spanyol memang tak pernah menginginkan Torres yang perannya terkurangi, untuk menjadi starter.
 
Dengan absennya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah, David Villa, karena cedera, Cesc Fabregas tampil sangat baik mengambil posisi sentral dengan mencetak dua gol selama berlangsungnya turnamen ini dan menciptakan assist yang mengagumkan memanfaatkan kecepatannya untuk kemudian mengawali gol pembuka yang diciptakan David Silva pada partai final tadi malam.
 
Ini turnamen untuk para gelandang. Tidak ada pemain pada Piala Eropa 2012 ini yang mencetak gol lebih dari tiga. Dan dengan enam gelandang yang dimainkan Spanyol sepanjang turnamen ini adalah gambaran sempurna dari fakta itu. Sebut saja nama-nama kaya talenta seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, David Silva, Cesc Fabregas, Xabi Alonso, dan Sergio Busquets. 
 
Xavi, khususnya, mendemonstrasikan permainan luar biasa di final tadi, berkombinasi dengan Jordi Alba dan Fernando Torres untuk menciptakan dua gol cantik, sekaligus mempertontonkan penampilan yang lebih bersemangat dan lebih berstamina dibandingkan pada penampilan dia sebelumnya. Namun, sejatinya yang terjadi adalah semua gelandang Spanyol berada pada performa puncaknya dalam final yang memang diperuntukan untuk mereka yang berpengalaman.
 
3. Pola permainan menyerang Italia menciptakan ruang lowong untuk Spanyol
 
Sejak kickoff, Spanyol memainkan pola serangan lebih cepat dibandingkan laga mana pun pada Euro 2012 ini, lebih banyak mengoper secara vertital, agak sedikit horizantal.  
 
Salah satu alasannya adalah karena keinginan Spanyol untuk membungkam siapapun yang mengkritiknya telah bermain membosankan, tetapi alasan yang sesungguhnya adalah keputusan Italia untuk memainkan sepakbola menyerang.  Para pemain Italia menciptakan peluang-peluang di laga tadi dan mereka tidak mengubah taktik hanya karena takut Spanyol.  
 
Untuk perkara ini pelatih Cesare Prandelli layak mendapatkan penghormatan yang luar biasa. Tapi pola ini membuat sisi lapangan Italia menjadi terbuka sehingga menciptakan ruang yang dieksploitasi Spanyol lewat efisiensi dan kecepatannya yang menakutkan.
 
Ketika Anda menerapkan taktik seperti ini kala melawan Spanyol (seperti dilakukan Prancis atau Portugal di perempatfinal dan semifinal), maka memainkan bola cepat dan vertikal adalah kelewat berisiko.
 
Jika ruang dibiarkan terbuka, seperti terjadi pada Italia semalam, maka Spanyol akan menghancurkan Anda. Berkurangnya kekuatan Italia menjadi 10 orang setelah cederanya Thiago Motta (ditambah kelelahan yang diderita tiga pemain pengganti Italia) membuat paruh kedua permainan berjalan menjadi lebih konservatif.



sumber : ANTARAcom

Minggu, 01 Juli 2012

Setelah 'Like', Facebook akan Punya Tombol 'Want'


Facebook kabarnya tengah menguji fitur tombol baru bernama 'Want'. Tombol ini mirip seperti 'Like' yang sudah ada, namun fungsinya sepertinya akan lebih diarahkan untuk sebuah produk.

Dikutip dari Inside Facebook, Sabtu (30/6/2012), informasi ini diketahui setelah salah seorang developer Facebook bernama Tom Waddington tidak sengaja menemukan tombol baru tersebut saat melakukan pencarian melalui Javascript SDK (Software Development Kit) Facebook.

Mengingat tombol tersebut secara publik tidak terdaftar di deretan social plugin di situs developer Facebook, Waddington menduga fitur tersebut bekerja pada objek Open Graph yang telah ditandai sebagai 'product.'

Artinya, tombol 'Want' tak sekedar memperlihatkan hal yang disukai si pengguna seperti pada tombol 'Like', tetapi juga akan digunakan untuk mengungkapkan keinginan si pengguna yang mengkliknya untuk membeli atau menggunakan sebuah produk atau layanan.

Tombol 'Want' sepertinya akan dimanfaatkan Facebook untuk lebih memfasilitasi kepentingan periklanan. Selama ini, tombol 'Like' selain digunakan untuk menandai situs, komentar, foto atau update status yang disukai.

Namun semakin banyak juga pengguna yang menggunakan tombol 'Like' untuk menandai brand atau produk yang mereka sukai. Nah, dengan tombol 'Want', Facebook sepertinya ingin membuat penggunanya secara aktif memperlihatkan keinginan mereka terhadap suatu produk atau jasa.

Menurut Inside Facebook, tombol 'Want' memungkinkan Facebook mengumpulkan sejumlah besar data 'keinginan' para penggunanya. Informasi ini tentunya akan digunakan Facebook dalam persaingan dengan Google dalam mengeruk pendapatan iklan online.  


detikcom 

Tom Clancy Ghost Recon: Future Soldier Siap Tempur di PC


Game First Person Shooter (FPS) penuh taktis Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier akhirnya dirilis untuk komputer (PC). Ubisoft mengklaim, ada sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan versi konsol.

Ya, untuk gamer PlayStation 3 atau Xbox 360 memang sudah bisa mencicipi Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier sejak Mei 2012 silam. Game ini pun tampil menegangkan dengan elemen pertempuran yang seru, serta pengaturan strategi yang menantang.

Namun belum lengkap rasanya jika game tersebut tidak dirilis untuk PC, dan seperti dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (1/7/2012), Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier tersedia untuk Windows mulai hari ini.

Ada sejumlah fitur yang membedakannya dengan versi konsol, di antaranya dukungan terhadap DirectX 11 yang membuat grafis Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier versi PC tampil lebih baik.

Selain dari segi grafis, perbedaan lainnya adalah versi komputer mendapatkan sebuah widget khusus. Fitur ini memudahkan para pemainnya untuk berkomunikasi dengan gamer lain saat sedang bermain bersama melalui modus online.

Tak sabar ingin segera mencicipinya? Berikut adalah kebutuhan sistem untuk memainkan Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier di komputer.

Minimum requirements:



  • Supported Operating Systems: Windows XP (with Service Pack 3)/Windows Vista (with Service Pack 2)/ Windows 7 (with Service pack 1), both 32 bit & 64 bit versions
  • PROCESSOR: Intel Pentium D 3.0 Ghz or AMD Athlon64 X2 4400+ 2.2Ghz
  • RAM: 1GB Windows XP / 2GB Windows Vista or Windows 7
  • VIDEO CARD: 256 MB DirectX–compliant, Shader 4.0–enabled video card**
  • DIRECT X: DirectX 9.0c
  • DVD-ROM DRIVE: DVD-ROM speed 4x, dual-layer drive
  • SOUND CARD: DirectX 9.0c – compliant sound card
  • HDD space : 25 GB

Recommended Configuration:


  • CPU: Intel Core2 Quad Q9450/ AMD Phenom II X4 940 or higher
  • RAM: 2 GB Windows XP / 3 GB Windows Vista & 7
  • Graphics Card: 1024 MB DirectX–compliant, Shader 4.0–enabled video card based on nVidia GeForce GTX 460 or AMD/ATi HD 5850 or better
Sumber : DETIKcom